2 JENIS VAKSINASI PRANIKAH
Menjelang pernikahan atau pranikah, salah satu yang akan ditanyakan oleh K.U.A. ialah soal vaksinasi. Vaksinasi ini dikhususkan bagi perempuan. Memang sih tidak wajib secara hukum, namun penting untuk akang-teteh mengetahui jenis vaksin apa saja yang biasanya dianjurkan pada calon mempelai perempuan.
Tujuan dari vaksinasi ini ialah sebagai langkah preventif atau pencehgahan dari beberapa infeksi ataupun penyakit yang mungkin menjangkit kapan saja. Secara keseluruhan, ada lima jenis vaksin bagi calon pengantin mempelai perempuan. Apa saja itu?
Vaksinasi TT (Tetanus-Toxoid)
Jenis vaksinasi ini sangat dianjurkan oleh K.U.A. untuk itu, demi memastikan calon mempelai perempuan melakukan vaksinasi, K.U.A. akan memberikan surat pengantar ke puskemas atau rumah sakit bagi mereka yang akan melakukan vaksinasi.
Vaksinasi TT sendiri merupakan vaksin yang diberikan untuk mencegah infeksi yang diasebabkan oleh Clostridium Tetani. Bakteri ini biasanya masuk melalui luka terbuka yang bisa mengakibatkan seseorang kaku otot.
Bakteri ini biasanya terdapat di tanah, kotoran hewan, pupuk, dan sampah. Tetanus ini bisa menyerang pada berbagai lapisan usia. Mulai anak-anak hingga dewasa. Sebagai pengetahun, suntik vaksin TT ini, selain dilakukan pada calon mempelai perempuan, juga dilakukan pada saat kehamilan sebanyak dua kali.
Vaksinasi MR (Measles-Rubela)
Vaksin ini ditujukan mencegak virus Measles atau campak dan juga Rubella atau campak Jerman. Kedua penyakit ini jika menjangkiti seseorang, gejalanya akan terlihat berupa demam, batuk, pilek, mata berair, dan ruam yang menutupi seluruh tubuh. Kondisi terparah, MR ini dapat mengakibatkan kerusakan otak.
Virus rubella pun mengakibatkan gejala yang mirip dengan measles. Namun, gejala tingkat lanjutnya ialah peradangan pada satu atau lebih persendian. Mengapa vaksin ini sangat ditekankan bagi kaum perempuan? Karena jika perempuan terserang virus ini saat hamil, bisa jadi virus tersebut juga menyerang janin dalam kandungan yang bisa mengakibatkan keguguran atau bayi mengalami kecacatan.