Story

4 PERBEDAAN PACARAN SEBELUM DAN SESUDAH MENIKAH

4 PERBEDAAN PACARAN SEBELUM DAN SESUDAH MENIKAH

Siapa bilang pacaran itu bagi yang belum menikah saja. Justru, pacaran yang sebenarnya baru akan akang-teteh rasakan sesudah saling mengucap janji suci. Namun, faktanya, ada banyak perbedaan dalam berbagai situasi saat akang-teteh pacaran sebelum dan sesudah menikah.

4 PERBEDAAN PACARAN SEBELUM DAN SESUDAH MENIKAH

Berikut, empat perbedaan saat pacaran sebelum dan sesudah menikah.

Soal Merayu

Sebelum menikah, akang-teteh pasti sering rayu merayu. Apalagi rayuan gombal. Saking takutnya kita kehilangan pasangan meski sehari saja, tak luput, tiap hari terselip rayuan bernada bercanda.

Namun, saat sudah menikah, kondisi berubah. Rayuan baru akan dilancarkan kalau ada maunya saja. Misalnya, saat akang meminta istri mencucikan pakaian atau menyetrikakan pakaian.

Soal Penampilan

Entah karena sudah saling percaya atau dengan alasan apapun, saat sudah menikah, akang-teteh akan tampil apa adanya saat sudah menikah. Berbeda dengan saat sebelum menikah. Setiap pertemuan bisa bikin pusing karena memikirkan pakaian apa yang hendak digunakan. Dari ujung rambut hingga ujung jari kaki, detail demi detail begitu diperhatikan.

Soal Makan

Bagi perempuan, sungguh berat badan dirasa kalau makan sedikit saja lebih banyak. Begitu khawatir dengan bentuk badan, yang karenanya makan tak berani banyak-banyak. Namun, kalau sudah menikah, makan bisa sepuasnya.

Soal Ikatan

Menikah itu soal komitmen seumur hidup. Sekali mengucap akad, perjanjian yang disaksikan oleh pihak-pihak yang berwenang menjadi pemberat perjanjian. Mulai dari orang tua, mertua, K.U.A., juga sahabat dekat. Ikatan pernikahan ialah ikatan sakral yang mengikat akang-teteh hingga akhir hayat, bahkan hingga akhirat.

Komentar