PERSIAPAN MEMPUNYAI ANAK
Memiliki anak merupakan impian bagi setiap pasangan yang sudah menikah. Kehadiran seorang anak dapat menambah suasana bahagia dalam keluarga kecil akang-teteh. Akan tetapi, akang-teteh juga tidak boleh lupa bahwa anak merupakan titipan Tuhan dan harus dijaga dan dididik dengan baik dan itu menjadi tanggung jawab yang besar bagi akang-teteh sebagai orangtua.
Jangan hanya berpikir mempunyai anak cukup diberi makan saja dan akan tumbuh dengan sendirinya. Ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum mempunyai anak. Ada apa saja? Simak sebagai berikut.
Pastikan akang-teteh dan pasangan siap
Sebelum memiliki anak, pastikan akang-teteh dan pasangan siap. Buat kesepakatan bersama biar nanti kedepannya visi dan misi nya jelas seperti apa. Jangan hanya mengandalkan istri untuk melakukan pekerjaan mengurus anak atau pun sebaliknya. Karena suami dan istri sama-sama mempunyai peran yang penting, harus ada kerjasama antar akang-teteh dan pasangan.
Mulai menabung
Mulai menabung ini merupakan persiapan paling yang krusial. Akang-teteh tidak bisa menunda menabung karena mempunyai anak membutuhkan biaya yang lebih, mulai dari biaya cek kehamilan, melahirkan, membeli perlengkapan bayi, dan rencana keuangan pendidikan si kecil harus mulai dipikirkan. Karena, sebagai orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk kebutuhan anak. So..semakin akang-teteh cepat menabung, akan semakin baik.
Belajar dari pengalaman
Pengalaman adalah guru terbaik. Jika akang-teteh ingin tahu bagaimana suka dan duka menjadi orangtua tanyakanlah kepada orangtua atau mertua akang-teteh, pengalaman mereka sudah pasti lebih banyak.
Perbanyak baca mengenai parenting
Akang-teteh bisa memulai membaca buku-buku tentang parenting dan pola pengasuhan anak. Dalam mendidik anak akang-teteh sebagai orangtua perlu ilmu. Karena apa yang akang-teteh lakukan pada anak akan berpengaruh kepadanya hingga dewasa.
Sudah siapkah akang-teteh menjadi orangtua? Persiapkanlah segala kebutuhan untuk menyambut kehadiran sang buah hati sejak jauh-jauh hari. Dengan begitu, akang-teteh bisa menjadi orangtua yang lebih siap dan bijak.