TIPS AGAR HONEYMOON AGAR LEBIH BERNILAI
Buat sebagian besar pasangan atau single yang akan menikah, momen honey moon ialah momen yang paling dinantikan. Bahkan, mungkin juga menjadi momen yang paling dinantikan oleh akang dan teteh. Nuansa dan suasananya mungkin sudah terbayang-bayang jauh sebelum hari pernikahan tiba. Namun, di sisi lain, momen honeymoon ini juga di satu sisi ialah salah satu momen krusial yang kalau kita terlalu terlena sehingga melewatkannya begitu saja karena terlena.
Karena itu, perencanaan dan persiapan menghadapi honeymoon itu menjadi penting dalam hal ini. Apa saja yang hendak dilakukan selain kegiatan ‘utama’ perlu dirancang, setidaknya kita membuat list apa saja kegiatan yang akan dilakukan sehingga selain lebih manis, juga bernilai positif bagi kelangsungan rumah-tangga ke depannya.
Berikut list yang menurut kami penting untuk diperhatikan oleh akang-teteh saat momen honeymoon nanti:
Jangan di kamar terus
Hm.. Iya sih, momen honeymoon itu bagi sebagian besar orang, mungkin juga akang dan teteh merupakan momen ‘buka puasa’. Sejak akil baligh hingga momen akad tiba. Yang tadinya dilarang oleh agama atau mungkin juga budaya, kini menjadi halal, boleh, dan bahkan bernilai ibadah.
Namun, sangat sayang jika akang-teteh tidak menikmati lingkungan atau suasana di tempat atau lokasi akang-teteh honeymoon nanti. Meski itu di rumah mertua akang atau di rumah mertua teteh, namun, bagaimana pun, nuansanya patut untuk dinikmati.
Apalagi, jika honeymoon itu dilakukan di lokasi yang begitu diimpikan sejak jauh sebelum akad. Mungkin di pantai, mungkin di luar negeri atau di luar kota, bahkan mungkin di pegunungan, alam terbuka.
Apakah sekadar menikmati udara pagi hari dengan jalan-jalan. Kalau suasananya di perkotaan, pagi hari bisa diisi dengan jalan-jalan sembari mencari sarapan yang khas di daerah tersebut. Dengan begitu, apalagi kalau di rumah mertua, sembari jalan-jalan, akang-teteh, sambil berpegangan tangan, bisa sambil mengobrol sepanjang perjalanan sembari mengenal lingkungan di mana akang atau teteh yang sudah menjadi pasangan itu tumbuh dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Juga, apabila lokasi yang dpilih ialah tempat impian, tentu saja sangat sayang untuk melewatkan momen pagi, siang, maupun sore, jika terus di kamar. Bisa diselingi dengan jalan-jalan di sepanjang pantai sembari bermain-main air. Makan siang di pinggir pantai. Pastinya, momen honeymoon akan semakin berwarna dan banyak hal yang bisa menjadi kenangan indah.
Jadikan momen honeymoon ini sebagai momen saling mengenal dan membuat komitmen
Nah, ini poin yang gak kalah penting dari poin sebelumnya. Momen honeymoon memang sudah selayaknya kita nikmati semaksimal mungkin. Namun, di satu sisi, momen indah ini juga merupakan momen yang sangat krusial yang bisa jadi menentukan akan di bawa kemana bahtera rumah tangga yang sudah mulai berlayar ini.
Poinnya ialah mengenal latar belakang pasangan kita lebih jauh. Apa yang disukai dan tidak disukai. Latar belakang di balik setipa cerita atau momen. Mungkin ada momen spesial yang sangat berpengaruh bagi pasangan akang-teteh. Hal itu penting untuk kemudian menjadi poin yang menjadi perhatian kita selama menjalani hari demi hari.
Walau mungkin akang-teteh sudah berpacaran sekian lamanya, namun, percaya deh, suasana dan nuansa setelah pernikahan itu jauh berbeda. Secara psikologis, setidaknya ada ‘beban’ tanggung jawab dan komitmen yang harus diperhatikan dan dipenuhi.
Karenanya penting untuk ‘menginterogasi’ pasangan akan-teteh. Semakin banyak informasi soal pasangan akang-teteh, semakin baik. Obrolan ‘investigatif’ itu tentunya bisa dibalut dengan candaan dan saling bermanja.
Selain poin yang sifatnya informatif, pada momen honeymoon ini, bisa kang-teteh manfaatkan untuk mulai membangun komitmen atau memperkuat komitmen. Soal pembagian peran, soal rencana-rencana yang akan dilakukan saat kembali dari honeymoon akang-teteh.