Story

TIPS STRATEGI MENABUNG PERSIAPAN MENIKAH

tips strategi menabung persiapan menikah

“Kenapa belum nikah? Kan lulus udah, kerja juga dah dapet, terus apa lagi yang kurang?”
“Uangnya belum cukup..”

Soal dana pernikahan memang menjadi salah satu kendala yang tak bisa dipungkiri. Persyaratan yang harus di-checklist menuju pernikahan, mulai dari syarat adminnistratif hingga persyaratan teknis hari pernikahan tak lepas dari kebutuhan dana.

Namun, akang-teteh tenang aja.. Kami akan bagikan tips cara agar akang-teteh dapat mewujudkan pernikahan impian. Berikut ialah strategi yang kami rangkum untuk akang-teteh agar sukses menabung buat pernikahan nanti.

Cari referensi budget pernikahan

tips strategi menabung persiapan menikahPoin ini menjadi dasar untuk kita mulai menabung. Dengan kita mepraktikan poin ini, kita akan mendapatkan acuan estimasi biaya pernikahan. Mulai dari proses administratif hingga hari-H. Apakah pelaksanaan pernikahan itu akan dikelola sendiri atau menggunakan jasa W.O. (Weeding Organizer), tetap saja estimasi biaya perlu dipertimbangkan.

Setelah informasi didapatkan, akang-teteh bisa memilih sesuai dengan kemampuan. Angka itu setidaknya menjadi acuan bagi akang teteh dalam merumuskan berapa persen dari pendapatan akang-teteh yang akan disisihkan perperiode waktu, misal perbulan. Kalau biaya itu terkesan besardi mata akang-teteh, tenang saja. Kan, akang-teteh bisa menabung. “Sedikit-demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”.

Jika akang-teteh sudah punya pasangan, perhitungannya bisa lebih real. Soalnya, akang-teteh bisa berkomunikasi secara jujur soal pernikahan yang diidamkan. Berapa tamu yang akan diundang, konsep yang akan diusung, dan pembagian biaya kedua belah pihak. Dengan begitu, akhirnya dana yang harus disiapkan juga bisa lebih mendekati angka real kebutuhan saat hari-H.

Anggarkan di awal, jangan sisa gaji

tips strategi menabung persiapan menikahIni nih, yang bisa membuat gagal menabung. Menabung sisa uang gaji atau pendapatan. Kalau nabungnya sisaan mah susah akang-teteh. Soal pengeluaran perbulan itu seringkali menjadi misteri. Pasti akang-teteh pernah ngalamin, “kok uang gaji saya dah abis lagi sih, padahal masih tengah bulan..”

Secara umum, bahasan ini terkait dengan manajemen keuangan pribadi. Namun, intinya, jika ingin menabung, anggarkan di awal. Akang-teteh harus membuat list kebutuhan bulanan dan mememasukkan poin tabungan pernikahan di dalamnya. Tentunya disesuaikan dengan target yang sudah dicanangkan berdasarkan poin nomor 1.

Demi pernikahan impian, akang-teteh tentunya bisa bersabar menahan membeli gadget baru, sepatu baru, baju baru, kerudung baru ya kan? Tenang saja, kalau sudah menikah, rizkinya akan berlipat-lipat kok. Sst.. Ini bukan mitos lho, sudah banyak terbukti.

Komentar